Mahfud sendiri telah memberikan alasan terbuka terkait keputusannya untuk mundur.
"Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Keakraban Anies dan Prabowo di Acara Penguatan Antikorupsi: Dialog Hangat Membawa Harapan Bersama
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyatakan telah mengemas seluruh barang pribadi dan siap meninggalkan rumah dinas.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," tambahnya.
Namun, surat pengunduran diri Mahfud belum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Mahfud menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh jadwal Presiden yang masih di luar Jakarta.
"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis, mudah-mudahan kami secepatnya bisa bertemu," ucap Mahfud.
Dia menegaskan bahwa tidak akan memberikan pernyataan lebih lanjut sebelum bertemu dengan Presiden.
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan presiden dan sampaikan surat singkat saja dengan itu tadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan