Hal itu disampaikan Anies ketika menjawab pertanyaan soal benar atau tidak dirinya ditawarkan menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Anies mengatakan saat ini masih fokus terhadap proses di MK. Ia pun meminta pertanyaan soal menteri ditanya di bulan-bulan berikutnya.
"MK-nya belum selesai, kita tunggu MK. MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah ke depan, dan saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama, titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Anies mengaku belum ada berkomunikasi dengan Prabowo sejak penetapan hasil Pilpres oleh KPU.
Ia kembali menjawab bahwa dirinya fokus soal proses di MK ketika ditanya apakah mau jika nantinya diajak bertemu dengan Prabowo.
"Kita semua saat ini sedang konsentrasi di MK, memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, dan kita mengharapkan para hakim nanti menjalankan tugas dengan adil, bisa imparsial, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, kebenaran," katanya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: DPR Hormati tapi Minta Kajian Mendalam
Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kerugian Negara Capai 4,5 Miliar Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Faktanya
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Rugikan Negara Triliunan, DPR Turun Tangan