Pengamat politik Citra Institute Efriza mengatakan, bahwa pertemuan tersebut telah dirancang Prabowo untuk mendapat kekuatan dari pendukung pemerintah.
"Ini jelas bahwa pak Prabowo sedang merancang untuk kekuatan dari pendukung pemerintah, dan kita harus akui bahwa pendukung pemerintah ini kan persentasenya sangat kecil, artinya mereka memang butuh dari 1 atau 2 partai," ujarnya saat dihubungi Disway.id pada Sabtu 23 Maret 2024.
Selanjutnya, ia juga mengatakan penyebab Partai Nasdem menjadi sangat menarik dikarenakan Nasdem selalu konsisten dan loyal terhadap presiden sejak 2014.
"Tentunya kedekatan ini memang harus dijaga, Nasdem belum punya pengalaman sebagai partai yang berlawanan, ini bukti bahwa Nasdem penting untuk menjadi pendukung pemerintah, Nasdem ini jelas tidak melakukan upaya untuk serang 02, dia hormati Jokowi, loyalitas ini sangat mahal harganya, ditambah Prabowo sangat kenal sekali dengan Surya Paloh," lanjutnya.
Kemudian terkait penyambutan Prabowo di markas Nasdem dengan karpet merah, Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang itu menyebut Surya Paloh telah menyambut baik kehadiran Prabowo.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas