Tentu saja Jokowi membantah tuduhan Hasto. Dia malah menyinggung soal isu dirinya yang juga ingin menguasai Golkar. ’’Ketua? Bukan Golkar?’’ katanya saat ditanya soal pernyataan Hasto yang menyebut Jokowi akan merebut kursi Ketum PDI Perjuangan.
Jokowi memperingatkan agar tidak perlu mengangkat isu dirinya akan merebut partai mana. ’’Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut. Masak mau diambil semua?’’ tuturnya. Menurut Jokowi, isu tersebut tidak baik. ’’Jangan seperti itu,’’ imbuhnya.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, PDIP sedang menunjukkan kekesalannya kepada Jokowi yang dinilai tidak loyal kepada partai. Sebab, Jokowi tidak mendukung PDIP dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Jokowi malah mengusung anaknya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) itu menegaskan, pertentangan PDIP dengan Jokowi sangat serius. Bahkan, apa yang terjadi baru permulaan. ’’Pertarungan politik antara PDIP dengan Jokowi ini baru dimulai, masih akan terus berlanjut,’’ ungkapnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Syahganda Bongkar Fakta di Balik Julukan Politisi Jalanan Jokowi di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Berpidato Bahasa Inggris di Forum 2025
Strategi PSI 2029: Transformasi dari Partai Jelita ke Jelata demi Menangkan Pemilu
Desakan Mundur Gus Yahya dari Ketum PBNU: Kronologi, Isi Risalah, dan Ultimatum 3 Hari