"Kaesang ini ibarat anak seumur jagung, masuk di politik, tidak paham tindak tanduk, bagaimana langkah-langkah strategi politik, ya saya paham itu. Tapi kalau dia menyatakan bingung tentang apa yang dikatakan Ganjar, ya jelas, karena pemikirannya nggak nyampe," paparnya dengan tegas.
Kang Tamil juga menegaskan bahwa posisi Ganjar Pranowo dalam politik sangat jelas, yaitu tidak fanatik terhadap Presiden Jokowi. Ganjar dianggapnya akan menjalankan program-program Jokowi yang dianggap baik, sementara yang dianggap tidak baik tidak akan dilanjutkan.
"Ganjar tak menghamba 100 persen kepada Jokowi. Buktinya dia berani mengatakan bahwa penegakan hukum di era Jokowi lemah, dia berani mengatakan itu, walaupun wakilnya sendiri (Mahfud MD) Menko Polhukam, yang notabenenya bagian dari penegakan hukum. Itu memang kata hati Ganjar," pungkas Kang Tamil.
Artikel ini mencerminkan ketegangan dan pertanyaan yang muncul terkait konsistensi PSI, sementara memberikan ruang bagi pembaca untuk mempertimbangkan argumen dari kedua belah pihak.***
Artikel asli: argumen.id
Artikel Terkait
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas
Seruan Beli Hutan Viral: Sindiran Warganet Atas Kerusakan Hutan Pemicu Banjir Bandang Aceh & Sumatera
Klaim Rismon Sianipar: Kasmudjo Tidak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ini Kronologi Lengkapnya
Sjafrie Sjamsoeddin Bukan New Luhut: Analisis Perbedaan Kiprah dan Tupoksi Menteri Pertahanan