Penambahan pos kementerian harus disusun dengan penghitungan yang cermat. Hal ini penting agar kementerian baru tidak membebani keuangan negara.
Mengingat Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki program makan siang gratis dan negara juga tengah membangun Ibukota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Banyaknya kementerian berpotensi membuat anggaran terpecah-pecah dan tidak fokus," pungkas Mardani.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Syahganda Bongkar Fakta di Balik Julukan Politisi Jalanan Jokowi di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Berpidato Bahasa Inggris di Forum 2025
Strategi PSI 2029: Transformasi dari Partai Jelita ke Jelata demi Menangkan Pemilu
Desakan Mundur Gus Yahya dari Ketum PBNU: Kronologi, Isi Risalah, dan Ultimatum 3 Hari