Prabowo terhitung 4 kali mencalonkan diri menjadi calon presiden Indonesia, dan 3 di antaranya gagal. Pada 2004, dia gagal dalam penjaringan capres dalam konvensi Golkar. Pada 2014 dan 2019 dia gagal di pilpres yang dimenangi Jokowi.
Pada tahun 2009 ia juga bertarung di pilpres sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati, tapi gagal juga.
Baru di Pemilu 2024 ini, bersama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo akhirnya terpilih.
"Pada dasarnya ini adalah keinginan untuk melayani masyarakat," kata Prabowo dalam bahasa Inggris, menjawab moderator, Kamis (16/5).
Prabowo bilang, banyak kalangan masyarakat di Indonesia yang masih sangat miskin. Ia ingin berkontribusi untuk mengentaskan kemiskinan.
"Di dalam hati saya saya tidak terima, bahwa hari ini Indonesia sebagai anggota G20, Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat dunia. Banyak rakyat kami yang hidup sangat susah. Itu yang mendorong saya," kata Prabowo.
Artikel Terkait
Rustam Effendi: Ijazah Jokowi Palsu dan Dibuat di Pasar Pramuka? Ini Faktanya
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Permainan Survei
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology