“Sistem kita adalah presidential, bukan parlementer. Jadi sebetulnya kita ini tidak ada koalisi lalu oposisi," tutur Megawati.
Megawati kembali menegaskan, sistem kenegaraan Indonesia tidak mengenal oposisi atau koalisi. Hal inilah yang perlu dipahami publik.
“Kalau ada yang bertanya, kalau tidak ikut (ke pemerintahan Prabowo-Gibran)? Ya itu artinya tidak ada bersama-sama,” tutup Megawati.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: DPR Hormati tapi Minta Kajian Mendalam
Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kerugian Negara Capai 4,5 Miliar Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Faktanya
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Rugikan Negara Triliunan, DPR Turun Tangan