Hal tersebut akan terjadi jika Partai Gerindra mengajukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024, karena PDIP pasti akan mencoba melawan hegemoni atau dominasi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dukungan kepada Anies Baswedan.
"Kalau Kaesang jadi ya terpaksa PDIP akan coba melawan ya hegemoni Prabowo-Jokowi dengan cara mendukung Anies Baswedan ya karena di situ masih ada Kaesang soalnya, kecuali kalau Kaesang tidak," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Kamis (6/6).
Sementara sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mempersilakan eks capres nomor urut satu Anies Baswedan untuk maju sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui partainya.
Karena itu, Gilbert menyarankan Anies untuk segera mendaftar jika ingin maju di bawah naungan PDIP, pasalnya partainya menganut sistem terbuka, jadi tidak hanya kader saja yang dibolehkan mendaftar.
"Kalau memang Bung Anies berniat maju lewat PDIP, sekarang saatnya pendaftaran di DPD. Sistemnya terbuka, silakan mendaftar. Ini masih tahap awal, nanti diputuskan oleh DPP," jelas dia, saat dihubungi media, Jumat (10/5/2024), dikutip dari TV One News.
Artikel Terkait
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan