PARADAPOS.COM -Masyarakat harus jernih dalam mencernah berbagai isu yang menggiring opini. Terlebih, jika isu tersebut beredar di media sosial.
Begitu dikatakan Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPNJA) 98 Anto Kusumayuda mengomentari opini yang menggiring Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra akan menjadi Ketua DPR menggantikan Puan Maharani.
Bahkan, tagar #DascoKetuaDPR trending di platform media sosial X, Kamis pagi (13/6).
Bagi Anto, munculnya tagar harus disikapi dengan akal sehat dan hati nurani yang bersih. Sebaliknya, jangan terbawa strategi politik yang tidak pantas.
"Marilah kita melakukan politik yang bersih dan santun. Apapun yang dilakukan untuk merusak nama baik Dasco ini pasti ada maunya dan maksudnya," ujar Anto.
Menurut mantan aktivis 98 ini, Dasco sudah ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Dasco fokus disini. Jadi Wakil Ketua DPR F-Gerindra ini tidak punya waktu untuk memikirkan atau membuat setting perubahan Undang-Undang MD3 apalagi keinginan menjadi Ketua DPR," kata Anto.
Artikel Terkait
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto