Jazilul juga mengajak mahasiswa untuk melek sejarah dan menolak pemerintahan yang penuh dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Co-Captain (wakil kapten) Timnas Amin ini mengimbau generasi muda agar mencari pemimpin yang jauh dari praktik KKN.
"Anak-anak muda hari ini harus baca sejarah, bahwa reformasi lahir untuk menolak agar pemerintah dan kepemimpinan di Indonesia bebas dan bersih dari KKN," kata dia.
"Nah kalo nyari pemimpin, carilah pemimpin yang menerapkan sistem yang adil, yang jauh dari KKN," Jazilul menambahkan.
Baca Juga: Strategi Baru Israel untuk Lumpuhkan Hamas, Kerahkan Air Laut untuk Banjiri Gaza
Ucapan tersebut seolah menyindir capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang terlihat emosional saat debat capres.
Selain itu, Prabowo juga memiliki rekam jejak dituduh sebagai pelanggar HAM berat akibat terlibat kasus penculikan.
Artikel asli: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan