"Tetaplah optimis dan jangan bergantung pada figur tertentu. Insya Allah saat Pilkada nanti masyarakat akan lebih rasional," tukasnya.
Survei dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024, melalui wawancara tatap muka, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas