Megawati Tak Berdaya Menghadapi Jokowi?

- Selasa, 18 Maret 2025 | 05:35 WIB
Megawati Tak Berdaya Menghadapi Jokowi?

PARADAPOS.COM - Hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin memperlihatkan pergeseran kekuatan politik. 


Pengamat politik Muhammad Huda menilai bahwa Megawati kini tak lagi memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah politik nasional, terutama dalam menghadapi dominasi Jokowi yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai tokoh utama di panggung kekuasaan.


Ketika pertama kali diusung sebagai calon presiden oleh PDIP pada 2014, Jokowi dianggap sebagai kader yang akan tetap tunduk pada arahan partai, terutama kepada Megawati sebagai figur sentral PDIP. 


Namun, setelah hampir satu dekade berkuasa, Jokowi telah membangun basis politiknya sendiri yang tak lagi bergantung pada restu Megawati.


Langkah politik Jokowi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa ia bukan sekadar perpanjangan tangan PDIP, melainkan pemimpin yang memiliki kendali penuh atas jalannya pemerintahan. 


Hal ini terlihat dari berbagai keputusan strategis yang diambilnya tanpa berkonsultasi secara langsung dengan Megawati, termasuk dalam pemilihan menteri, restrukturisasi kabinet, hingga dukungan terhadap tokoh-tokoh politik di luar lingkaran PDIP.


“Megawati kini terlihat lebih pasif dalam percaturan politik nasional. Ia masih memiliki pengaruh di partainya, tetapi pengaruhnya dalam pemerintahan Jokowi sangat berkurang,” ujar Huda kepada redaksi SuaraNasional, Selasa (18/3/2025).


Perbedaan kepentingan politik antara Jokowi dan Megawati semakin kentara menjelang Pemilu 2024. 


Megawati secara terbuka mendorong pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP, sementara Jokowi lebih banyak memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto. 


Bahkan, langkah politik Jokowi yang membiarkan Gibran Rakabuming Raka, putranya, menjadi cawapres Prabowo tanpa restu Megawati menegaskan adanya ketegangan dalam hubungan keduanya.


Banyak pihak melihat ini sebagai momen di mana Jokowi benar-benar melepaskan diri dari bayang-bayang Megawati. 


Dengan mesin politik yang kuat dan dukungan luas dari berbagai kalangan, Jokowi menunjukkan bahwa dirinya lebih dari sekadar kader PDIP, melainkan seorang kingmaker yang mampu mengatur arah politik nasional tanpa bergantung pada Megawati.


Halaman:

Komentar