“Anggaplah skenario itu tidak terjadi. Prabowo tetap bertahan dan terus menuai tekanan. Terseret lebih jauh dalam ketidakpastian kompromi politik dengan Jokowi dan oligarki hingga 2029,” lanjutnya.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka negara bisa berada dalam masa-masa krisis. Mulai dari sentimen negatif ke rezim Prabowo dan juga jutaan rakyat yang terseret.
“Hasilnya, situasi bernegara dipasung oleh tekanan krisis dalam berbagai sektor. Kondisi tersebut jadi arena serangan sentimen negatif terhadap rezim Prabowo dari berbagai kepentingan,” paparnya.
“Tak hanya Prabowo yang menjadi korban. Tapi jutaan rakyat ikut terseret menanggung akibat. Bila gejolak ekonomi dan politik semakin mendidih, jelas Chaos. Yang beruntung Jokowi, PDIP dan oligarki,” sebutnya.
Karena alasan itulah, Faizal Assegaf menilai perlu adanya kesatuan dan persatuan antara Prabowo, TNI dan Rakyat untuk keluar dari krisis ini.
“Atau sebaliknya, Prabowo, TNI dan rakyat bersatu agar dapat keluar dari krisis. Atau ketiga kekuatan tersebut justru semakin kehilangan momentum untuk berkonsolidasi secara cepat dan efektif? Mesti cermat dan waspada,” tutupnya.
Diketahui, RUU ini tetap akan dibawa ke dalam agenda rapat paripurna dijadwalkan mulai pukul 09.30 WIB, di ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Paripurna DPR RI juga mendengarkan pendapat fraksi-fraksi terhadap 10 RUU tentang Kabupaten/Kota usul inisiatif Komisi II DPR RI.
Dilanjutkan dengan pengambilan keputusan menjadi RUU usul inisiatif DPR RI.
Selain itu, DPR melalui paripurna ini juga akan mengambil keputusan terkait RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) yang merupakan usul inisiatif Badan Legislasi DPR RI.
Acara dilanjutkan dengan pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul DPR RI.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan
Roy Suryo Ditahan, Ijazah Jokowi Akan Diuji di Sidang: Fakta Terbaru