Simak! Ini Kata 6 Tokoh Atas Polemik Ijazah Jokowi

- Jumat, 18 April 2025 | 13:55 WIB
Simak! Ini Kata 6 Tokoh Atas Polemik Ijazah Jokowi


Sebab, UGM adalah instansi yang berwenang mengeluarkan ijazah atas lulusannya, bukan yang memalsukan ijazah.


2. Rocky Gerung

Pengamat politik, Rocky Gerung menilai isu dugaan ijazah palsu Jokowi sebenarnya masalah sederhana tapi dibuat rumit. 


"Ini masalah yang sangat simpel tapi dibuat rumit. Kalau diminta rakyat, ya tunjukkan saja ijazahnya. Selesai," kata Rocky dalam perbincangan bersama Hirsen Arif di kanal YouTube-nya dikutip, Jumat (18/4/2025).


Rocky mengingatkan jika isu ijazah palsu tidak segera diselesaikan, maka tidak hanya merugikan citra Jokowi, tetapi juga dapat membebani Presiden Prabowo Subianto


3. Amien Rais

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Muhammad Amien Rais mengaku telah meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya dari jenjang SD, SMP, dan SMA sejak tiga tahun lalu. Namun hingga kini tidak pernah ditunjukkan ke publik.


Tokoh Reformasi itu meyakini Jokowi tidak memiliki ijazah tersebut. 


"Makanya gak berani," kata Amien dikutip dari unggahan Instagram @totalpolitikcom, Jumat (18/4/2025).


Amien Rais juga meyakini ijazah S1 Jokowi yang selama ini diklaim berasal dari Fakultas Kehutanan UGM, terbukti tidak ada. 


"Yang dimiliki Jokowi ijazah oplosan, ijazah abal-abal yang menyedihkan sekaligus menggelikan," ujarnya.


4. Pangeran Mangkubumi

Sekjen GibranKu Pangeran Mangkubumi menilai tuduhan ijazah palsu Jokowi adalah fitnah keji dan hoaks yang tidak memiliki basis legitimasi apa pun. 


Sebagai seorang praktisi hukum, Pangeran juga mengatakan siap membantu untuk membentuk tim advokasi dan membela Jokowi.


"Saya murka dengan fitnah dan kebohongan yang tidak berdasar. Kebenaran harus ditegakkan walau langit runtuh. Prinsipnya kami siap bentuk tim advokasi membela Pak Jokowi," ujar Pangeran, Kamis (17/4/2025).


Menurut Pangeran, fitnah ijazah palsu tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik sekaligus legacy Jokowi selama ini, tapi juga integritas serta kredibilitas KPUD Solo, KPUD Jakarta dan KPU RI sebagai lembaga independen. 


Sebab seluruh lembaga tersebut selama ini bertugas melakukan verifikasi dokumen ketika Jokowi maju sebagai calon wali kota, gubernur, hingga presiden.


5. Hercules

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario De Marshal menilai orang yang menuduh ijazah Jokowi palsu hanya cari sensasi dan membuat gaduh.


"Itu ijazahnya benar kok, mulai dari wali kota, gubernur, presiden. Ngapain sih orang-orang itu ijazah ijazah palsu apa?" kata Hercules usai bertemu Jokowi di Solo, Selasa (15/4/2025).


Menurutnya, tidak mungkin Jokowi maju sebagai calon Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga presiden tanpa menggunakan ijazah. 


Untuk itu, dirinya meminta orang-orang yang mempermasalahkan ijazah Jokowi untuk tidak mencari masalah, mencari sensasi, apalagi membuat gaduh.


6. Affandi Affan

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Affandi Affan menyebut isu ijazah palsu Jokowi sebagai bentuk fitnah yang tidak hanya mencederai akal sehat, tetapi juga mengabaikan jasa besar Jokowi dalam membangun Indonesia selama dua periode pemerintahannya.


"Kami menilai bahwa tuduhan terhadap Bapak Joko Widodo terkait ijazah palsu adalah bentuk fitnah yang tidak berdasar. Universitas Gadjah Mada telah menegaskan beliau adalah lulusan sah dari kampus tersebut, dan ijazah asli berada di tangan beliau," ujar Affan, Rabu (16/4/2025).


Menurut Affan, publik seharusnya lebih menghargai rekam jejak Jokowi yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa. 


Di masa kepemimpinannya, Jokowi berhasil mendorong pembangunan infrastruktur secara masif, memperluas konektivitas antarwilayah, meluncurkan berbagai program pro-rakyat seperti Kartu Prakerja, bantuan sosial digital, hingga menjadi pionir dalam pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.


Sumber: SindoNews

Halaman:

Komentar