"Mestinya, ormas-ormas yang memang sudah terbukti melakukan pemerasan, intimidasi, dan teror, kalau masih berupa oknum, maka oknum itu tangkap dan berikan peringatan kepada ormasnya," sarannya.
Sebaliknya, Habib Rizieq kembali menyentil pemerintah yang dinilai tidak adil akibat pembubaran FPI dibandingkan dengan kondisi saat ini terhadap banyak preman berlindung di dalam ormas.
"Tapi, kalau itu sudah sistematis, struktural, memang ormasnya seperti itu di berbagai daerah ya bubarkan," tegasnya.
Sorotan Habib Rizieq berkaitan banyaknya aksi premanisme yang semakin dianggap meresahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berinisiasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme pada 21 Maret 2025 lalu. Hal ini bertujuan tidak ada lagi aksi premanisme di Jawa Barat.
Pembentukan Satgas Anti-Premanisme menuai kecaman keras dari ormas GRIB Jaya yang didirikan sekaligus diketuai oleh Hercules Rosario Marshal.
Pada 18 April 2025, kabar dugaan oknum anggota GRIB Jaya membakar tiga mobil polisi membuat kondisi hubungan ormas dan aparat semakin bersitegang di antara keduanya.
👇👇
[VIDEO]
Sumber: TvOne
Artikel Terkait
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan
Menkeu Purbaya Tegas: Thrifting Ilegal Tak Akan Dilegalkan, Meski Bayar Pajak!