Menurutnya tujuan dari rentetan isu itu sangat jelas: upaya sistematis untuk merusak reputasinya dan menggerus citranya di mata publik.
Dia juga merasa ada skenario untuk menghapus warisan dan prestasi yang telah ia bangun selama dua periode kepemimpinannya sebagai presiden.
"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu, pemakzulan," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, tujuan dari rentetan isu itu sangat jelas: upaya sistematis untuk merusak reputasinya dan menggerus citranya di mata publik.
Dia juga merasa ada skenario untuk menghapus warisan dan prestasi yang telah ia bangun selama dua periode kepemimpinannya sebagai presiden.
"Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade," terangnya.
Namun demikian, Jokowi mengklaim dirinya tak terlalu khawatir atas beragam serangan tersebut.
"Buat saya biasa-biasa saja. Termasuk itu (pemakzulan). Isu ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres saya kira ada agenda besar politik," katanya.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
PP 38/2025 Resmi Berlaku: Pemda, BUMN, & BUMD Kini Bisa Pinjam Dana APBN, Ini Dampaknya!
11 Purnawirawan Jenderal Polri Temui Mahfud MD, Tolak Keras Polri Ditaruh Bawah Kementerian!
Fakta Mengejutkan Utang Whoosh: Rp2 Triliun per Tahun & Kontroversi Mark Up yang Menggemparkan
Prof Rhenald Kasali Bongkar 11 Masalah Whoosh: Dari Korupsi hingga Ancaman Geopolitik