PARADAPOS.COM -Partai Demokrat membantah tuduhan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, menyebut tudingan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi.
“Demokrasi sehat, dibangun di atas kebenaran dan keadilan! Bukan dengan kebohongan dan fitnah," tegasnya seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Senin, 28 Juli 2025.
Menurutnya, tuduhan tanpa bukti dan penyebaran kebohongan merupakan tindakan tidak bermoral yang hanya dilakukan oleh aktor politik pengecut dan pengkhianat demokrasi.
“Tindakan demikian bukan hanya serangan terhadap moral dan etika politik, tapi juga terhadap integritas institusi dan kepercayaan publik," tegasnya.
Dia menggarisbawahi, Indonesia saat ini membutuhkan persatuan. Bukan fitnah dan adu domba yang justru dapat memecah belah anak bangsa.
“Kita tolak dan lawan narasi kotor!” tutup Didik.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?