Sikapnya yang tertawa-tawa sambil menyalahkan pihak lain yang "menggoreng" masalahnya semakin memperburuk keadaan.
Permintaan maafnya di akhir video, yang hanya ditujukan atas "kegaduhan", kini dianggap sepenuhnya palsu dan tidak tulus.
"Gali lubang tutup lubang ini namanya. Satu masalah belum selesai, sudah bikin masalah baru dengan istilah 'ternak Mulyono'," tulis seorang netizen geram.
"Minta maaf kok sambil nambah hinaan? Ini sih bukan klarifikasi, tapi deklarasi arogansi," timpal yang lain.
Video klarifikasi ini menjadi bukti nyata kegagalan Yudo Sadewa dalam memahami sentimen publik.
Alih-alih belajar dari kesalahannya, ia justru menggandakannya.
Istilah "ternak Mulyono" kini menjadi jejak digital baru yang akan terus melekat padanya, menjadi simbol dari arogansi yang dibalut dengan permintaan maaf yang kosong.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Mengapa Anak Muda Wajib Terjun ke Bisnis Ternak Sapi? Ini 5 Alasannya!
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Ini Kata Dasco
Budi Arie: Logo Projo Baru Tak Lagi Gunakan Wajah Jokowi, Ini Alasannya
Megawati Usul Double Track Ganti Kereta Cepat Whoosh: Ini Alasannya