Kemudian, Presiden pun sempat menyapa Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali.
Presiden juga menyalami Made Muliawan Arya alias De Gadjah, yang turut hadir dalam acara penyambutan.
Selepas itu, Presiden Prabowo, didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya langsung naik mobil kepresidenan Maung Garuda dan bergerak menuju lokasi kunjungan kerja selanjutnya.
Di Bali, Presiden mengecek dampak banjir di Pasar Badung di Kota Denpasar, termasuk di area basement pasar dan area kios-kios pedagang yang sempat terendam banjir.
Presiden juga didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Gubernur Bali Wayan Koster berkeliling bertemu dengan pedagang-pedagang serta masyarakat yang terdampak dengan bencana banjir.
Sekali lagi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit absen dalam kunjungan ini.
Agenda berikutnya, Presiden juga dijadwalkan mengecek kondisi para pengungsi di pengungsian Banjar Kesambi, Kesiman, Kota Denpasar.
Kemudian, Presiden juga dijadwalkan melayat ke rumah duka salah satu korban banjir di Serangan, Denpasar Selatan.
Usai merampungkan seluruh rangkaian kunjungan kerjanya di Denpasar, Presiden Prabowo beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Istana Tampak Siring, Kabupaten Gianyar pada sore hari.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor Rivalitas, Sebut Dua Pilar Utama Prabowo
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat