Laode Ida Sebut Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Adalah Perintah dari Jokowi
Mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida, secara terbuka menyatakan bahwa konflik antara Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dengan Aceh bukanlah masalah biasa. Menurutnya, ini merupakan perpanjangan tangan dari mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan mertua Bobby.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Laode menegaskan bahwa setiap kebijakan kontroversial Bobby Nasution akan selalu dikaitkan dengan pengaruh Jokowi. Hal ini dinilainya sangat berbahaya bagi keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
Akar Konflik Bobby Nasution dan Aceh
Konflik ini merujuk pada beberapa insiden, termasuk isu razor plat mobil yang dirazia di Sumatera Utara dan dinilai mengusik warga Aceh. Laode Ida menjelaskan bahwa secara geografis, Aceh hanya berbatasan darat dengan Sumatera Utara, sehingga gesekan dengan provinsi tetangga ini akan sangat berdampak luas.
Laode bahkan menduga ada motif dendam pribadi dari Bobby terhadap tokoh Aceh, Mualim, yang turut memperkeruh situasi. Sentimen pribadi ini, ditambah dengan status Bobby sebagai menantu Jokowi, menciptakan situasi yang rawan dan kompleks.
Relasi Kuasa Keluarga di Tingkat Elite
Analisis Laode berfokus pada konsep "relasi kuasa dalam keluarga". Ia berpendapat publik tidak mungkin memisahkan tindakan Bobby dari figur Jokowi, karena posisinya sebagai gubernur adalah warisan yang tidak mungkin didapat tanpa campur tangan mertuanya.
"Siapa sih Pak Bobby Nasution?" tanya Laode secara retoris. Ia menekankan bahwa masalah yang dibuat oleh anggota keluarga yang diberi jabatan akan selalu dikaitkan kembali kepada Jokowi sebagai sumber kekuasaan mereka.
Artikel Terkait
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Prabowo dan Purbaya Diminta Turun Tangan
DPR Tegur Purbaya: Jangan Campuri Tugas Kementerian Lain!
Prabowo Usir Oligarki: Program Kerakyatan untuk Ekonomi yang Lebih Adil
Satu Tahun Prabowo-Gibran: Pangan, Energi, dan SDM Kian Menguat, Ini Capaiannya