Selain itu, Luhut juga secara terbuka meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyuntikkan dana sebesar Rp50 triliun ke Indonesia Investment Authority (INA). Meski menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut diingatkan bahwa Prabowo adalah seorang Kepala Negara yang memegang tanggung jawab penuh terhadap arah kebijakan negara.
Igor menegaskan bahwa Prabowo memiliki agenda dan preferensi sendiri, sehingga tidak seharusnya dipengaruhi apalagi diatur oleh pihak lain.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor Rivalitas, Sebut Dua Pilar Utama Prabowo
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat