Fakta Mengejutkan Utang Whoosh: Rp2 Triliun per Tahun & Kontroversi Mark Up yang Menggemparkan

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Fakta Mengejutkan Utang Whoosh: Rp2 Triliun per Tahun & Kontroversi Mark Up yang Menggemparkan

Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Utang dan Kontroversi Pembiayaan

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai polemik seputar proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) bukanlah hal baru. Menurutnya, proyek warisan pemerintahan Jokowi ini sejak awal telah sarat dengan masalah, mulai dari persoalan pembiayaan hingga isu mark up anggaran.

"Proyek kereta cepat warisan Jokowi memang sudah menjadi kontroversi sejak awal," ujar Adi Prayitno dalam sebuah pernyataan.

Utang Kereta Cepat Whoosh Mencapai Rp2 Triliun per Tahun

Adi Prayitno menjelaskan, meskipun jumlah penumpang Whoosh terus meningkat dan telah mencapai angka jutaan orang, secara ekonomi proyek ini dinilai belum mampu menutup beban utang yang harus ditanggung oleh negara.

"Pendapatan dari penjualan tiket belum bisa menutupi utang, terutama utang yang dimiliki bangsa ini terkait Whoosh yang mencapai Rp2 triliun per tahun," tegasnya.

Perbandingan Biaya Kereta Cepat Whoosh dengan Arab Saudi

Kontroversi semakin memanas dengan munculnya perbandingan antara proyek kereta cepat Indonesia dengan milik Arab Saudi. Yang mengejutkan, meskipun jarak tempuh di Arab Saudi lebih jauh, biaya pembangunannya justru dilaporkan lebih murah dibandingkan proyek Whoosh di Indonesia.

Halaman:

Komentar