- Tempat duduk sejajar dinding di kiri dan kanan, menciptakan ruang aman untuk meletakkan barang bawaan di depan penumpang.
- Pintu kereta yang lebih lebar untuk memudahkan keluar masuk barang.
- Kapasitas 73 tempat duduk dalam satu kelas, yaitu Kelas Ekonomi (K3) bersubsidi.
Keterhubungan dengan Commuter Line Lainnya
Bagi pedagang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta, mereka dapat berpindah ke Commuter Line Rangkasbitung – Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung. Namun, terdapat ketentuan khusus dimana pembawaan barang dagangan besar hanya diperbolehkan pada keberangkatan Commuter Line Jabodetabek pertama dari Stasiun Rangkasbitung.
Komitmen KAI untuk Ekonomi Masyarakat
Kehadiran kereta ini merupakan bukti komitmen KAI Group dalam menyediakan transportasi publik yang inklusif dan mendukung ekonomi daerah. Dengan pemberhentian di semua stasiun pada lintas tersebut, layanan ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok dan membuka peluang usaha yang lebih luas.
KAI Commuter terus berkoordinasi dengan DJKA Kementerian Perhubungan untuk memastikan semua aspek keselamatan, operasional, dan regulasi layanan ini telah sesuai dengan standar, sehingga benar-benar dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat