Pada penutupan perdagangan, tercatat 353 saham menguat, 291 saham terkoreksi, dan 169 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 23,28 miliar lembar saham dengan nilai Rp 15,75 triliun dari 2.097.512 kali transaksi. Kapitalisasi pasar saham Indonesia menyentuh angka Rp 15.080,57 triliun.
Kinerja Kuartalan IHSG 2025
Mahendra menyampaikan bahwa penguatan IHSG juga tercermin pada kinerja kuartalan. Pada kuartal III-2025, IHSG tercatat tumbuh 16,36 persen secara quarter to quarter (qtq). Dorongan sentimen positif baik dari dalam negeri maupun global dinilai berperan besar dalam penguatan tersebut.
Penghimpunan Dana Pasar Modal
Penghimpunan dana di pasar modal Indonesia tetap terjaga kuat. "Per 31 Oktober, nilai penawaran umum di pasar modal domestik mencapai Rp 198,8 triliun," ungkap Mahendra. Selain itu, terdapat 27 perusahaan yang berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham (IPO) dengan nilai indikatif mencapai Rp 21,8 triliun.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kisah Sukses UMKM Go Digital: Jims Honey, Sovlo, Kanky Raih Omzet Miliaran
Reksa Dana untuk Pemula di Jawa Timur: Seminar Online BEI & MNC Asset Management
Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp5,6 Triliun, Proyek Infrastruktur Air Dominan
Saham CBRE Anjlok 7.54%: Analisis Lengkap Rugi Membengkak & Prospek Akuisisi Kapal