Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan

- Rabu, 05 November 2025 | 03:35 WIB
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan

Chris Weston, Kepala Riset Pepperstone Group, menyatakan kondisi pasar memerah di seluruh kawasan Asia. "Belum banyak alasan untuk membeli saat ini, dan sampai kita mendekati laporan kinerja Nvidia pada 19 November, pasar masih kekurangan katalis jangka pendek," ujarnya.

Peringatan dari CEO Wall Street

Koreksi ini terjadi di tengah peringatan dari para CEO institusi keuangan terkemuka. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon telah memperingatkan risiko koreksi besar di pasar saham AS dalam enam bulan hingga dua tahun ke depan. Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh pimpinan Morgan Stanley dan Goldman Sachs mengenai keberlanjutan valuasi pasar saat ini.

Euforia AI dan Gelembung Dot-Com

Peringatan ini muncul di tengah gelombang euforia teknologi kecerdasan buatan generatif yang mendorong rally pasar saham global sepanjang tahun, memunculkan kekhawatiran terjadinya gelembung serupa krisis dot-com.

Pasar China Ikut Melemah

Indeks saham China juga menunjukkan pelemahan dengan Indeks CSI 300 turun 0,6%. Tekanan jual diperburuk oleh data survei sektor jasa swasta yang tumbuh pada laju paling lambat dalam tiga bulan terakhir.

Analis pasar menekankan pentingnya kehati-hatian investor dalam mengambil keputusan investasi di tengah kondisi volatilitas tinggi dan kekhawatiran valuasi yang berlebihan di pasar saham global.

Halaman:

Komentar