HARIAN MERAPI - Cabai merah menjadi pendorong inflasi bulanan (month to month/MoM) yang sebesar 0,41 persen pada Desember 2023.
BPS melaporkan terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan dari 116,08 pada November 2023 menjadi 116,56 pada Desember 2023.
“Komoditas penyumbang utama inflasi adalah cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Komoditas penyumbang utama lainnya ialah bawang merah dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen, tomat 0,03 persen. cabai rawit 0,02 persen, beras 0,02 persen, serta telur ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen.
Baca Juga: Paguyuban Agus Manunggal Indonesia Tebar Benih Ikan di Sungai Serang Kulon Progo, Ini Tujuannya
Berdasarkan catatan tersebut, inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada Desember 2023 sebesar 1,07 persen dengan memberikan andil inflasi 0,29 persen
“Selain itu, terdapat komoditas di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang juga memberikan andil signifikan terhadap inflasi secara MoM, antara lain tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen, emas perhiasan 0,02 persen, serta komoditas rekreasi 0,01 persen,” ungkap Amalia seperti dilansir Antara.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Indonesia Siapkan Lahan 15.000 Hektare untuk Proyek Pertanian Palestina di Kalimantan
Mentan Cabut Izin 190 Pengecer Pupuk: Langkah Tegas Hapus Mafia Pupuk & Lindungi Petani
Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 5.400 Triliun di 2030, QRIS Jadi Penggerak
Analisis 3 Saham BUMD di BEI 2025: BJTM, BJBR, PJAA (Profil & Kinerja Terkini)