Ia mengilustrasikan bagaimana PT Duta Palma milik Surya Darmadi yang ditutup pemerintah RI karena merugikan negara 100 triliun.
PT Duta Palma di Indra Giri Hulu, Riau kurang lebih sama dengan PT ANA yang tidak punya HGU. Jika PT ANA 17 tahun, PT Duta Palma 32 tahun tak punya HGU.
“Berarti bisa kami simpulan PT ana kurang lebih merugikan negara 50 triliun. Bos Duta Palma saat ini sudah di tahan 16 tahun akibat perbuatannya tersebut,” jelasnya.
Eko meminta Kementerian Polhukam bisa mengambil sikap untuk menutup permanen PT AN dan menindak dugaan pelanggaran hukumnya.
“Laporan resmi saya sudah masukan, kami akan audensi dalam waktu dekat untuk menjabarkan dugaan pelanggaran PT ANA dan meminta PT ANA ditutup dan di proses hukum,” tutup Eko, tegas.
SAHAM ASTRA INTERNASIONAL GONJANG GANJING
Saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah pada Senin (29/1/2024), mengalami tekanan jual yang signifikan sejak dua pekan lalu, membawa harga konglomerat otomotif tersebut ke level terendah sejak Agustus 2021.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insulteng.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat