Dengan begitu, jangkauan pasar produk UMKM juga dapat lebih luas dengan durasi waktu operasional penjualan yang lebih lama. “Ini merupakan hasil kolaborasi antar BUMN dengan tujuan yang sama yaitu mendorong UMKM naik kelas dengan memperluas pasar mereka,” ujar Okki.
Dia menjelaskan, langkah kolaborasi tersebut merupakan wujud nyata kolabs BUMN dalam memberikan akses pasar yang lebih luas kepada UMKM. Menurut Okki, penempatan vending machine di Bandara menjadi salah satu hal yang menarik karena merupakan lokasi yang ramai sehingga berpotensi menarik banyak konsumen.
“Bandara adalah salah satu lokasi yang cukup strategis untuk bisa memasarkan produk-produk UMKM. Lewat penempatan vending machine yang bisa diakses 24 jam akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk-produk UMKM,” jelasnya.
Okki menambahkan, kolaborasi ini diharapkan bisa mewujudkan tujuan bersama untuk mengantarkan UMKM semakin sukses dan bisa memperluas pasar.
“Ini menjadi langkah awal untuk mendorong UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, selanjutnya atas kerja sama dengan pihak penyedia vending machine, kami akan melakukan kurasi bagi produk UMKM dari berbagai kota di Indonesia, sehingga produk-produk tersebut dapat masuk ke berbagai vending machine secara nasional,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Info Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat