Baca Juga: Menhub Tinjau Transportasi di Tasikmalaya, Layanan Bandara, Stasiun dan Terminal
“Kami atas nama Pemerintah memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang muncul akibat perawatan eskalator ini,” ungkap Risal.
Terkait dengan aduan yang disampaikan masyarakat, Risal menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dalam mengawal pembangunan dan peningkatan pelayanan di sektor perkeretaapian. “Kami sangat terbuka terhadap kritik dan masukan yang disampaikan, sehingga kami dapat melakukan evaluasi terhadap pengembangan yang kami lakukan di sektor ini,” tutur Risal.
Warga pengguna kereta api sempat menyoroti rusaknya eskalator di Stasiun Bekasi. Bahkan mereka memperingati hari ke-100 tidak "bernapas" eskalator itu dengan deretan bunga dukacita.
Seorang warga mengatakan, matinya eskalator membuat pengguna kereta capek terlebih yang membawa barang. “Kita juga sedih melihat fasilitas yang seharusnya menjadi hak dan prioritas utama masyarakat malah tidak diurus,” kata warga itu.
Eskalator yang menjadi sorotan adalah eskalator turun arah Jl Raya Perjuangan. Eskalator rusak sejak tahun lalu. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
The Ning King Meninggal Dunia: Pendiri Alam Sutera & Miliarder Indonesia Tutup Usia
Kinerja PGN Triwulan III 2025: Pendapatan Capai USD 2.9 Miliar Tumbuh 3.8%
Pertamina Patra Niaga dan PT APR Jalin Kerja Sama B2B untuk Jamin Pasokan BBM
Pinjaman BPKB Mobil Multiguna SEVA: Cair Cepat & Diawasi OJK