Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa capaian triliunan rupiah ini merupakan bukti nyata kepercayaan pelaku pasar terhadap integritas, efisiensi, dan keandalan sistem SPPA. Peningkatan transaksi ini juga diiringi oleh bertambahnya jumlah lembaga keuangan yang aktif menggunakan platform SPPA.
Hingga akhir Oktober 2025, tercatat 38 lembaga keuangan yang aktif bertransaksi, yang terdiri dari:
- 20 Bank Umum
- 2 Bank Pembangunan Daerah (BPD)
- 16 Perusahaan Sekuritas
Posisi Strategis SPPA dan Masa Depan Pasar
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi SPPA sebagai pusat likuiditas (pool of liquidity) utama untuk perdagangan EBUS dan pasar uang di Indonesia. BEI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan sistem dan mendukung percepatan digitalisasi pasar keuangan nasional.
Kedepannya, SPPA diharapkan dapat menjadi platform perdagangan elektronik utama untuk instrumen EBUS dan Pasar Uang di pasar sekunder Indonesia, yang mampu melayani kebutuhan industri dan semua pemangku kepentingan dengan tingkat efisiensi tertinggi.
Artikel Terkait
RATU Garap Gas Alam! Bentuk 2 Anak Usaha Baru untuk Ekspansi Besar
Biaya Whoosh vs Kereta Arab: Boros atau Investasi Masa Depan?
Wall Street Melejit! Antisipasi The Fed & Laporan Raksasa Teknologi Pacu Saham
Lippo Cikarang (LPCK) Cetak Marketing Sales Rp1,2 Triliun, Pendapatan Melonjak 251%!