Harga Minyak Stabil Pasca Kesepakatan AS-China Redam Isu Perang Dagang
Harga minyak menunjukkan stabilitas pada perdagangan Kamis (30/10/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menurunkan tarif terhadap China. Langkah ini menyusul pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan yang berhasil meredam ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Dampak Langsung pada Harga Minyak
Pasca pengumuman kesepakatan tersebut, harga minyak berjangka Brent mengalami kenaikan 8 sen (0,1%) menjadi USD65 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 9 sen (0,1%) mencapai level USD60,57 per barel. Investor merespons positif langkah de-eskalasi hubungan dagang kedua negara.
Detail Kesepakatan AS-China
Dalam kesepakatan satu tahun, Amerika Serikat setuju mengurangi tarif terhadap China dari 57% menjadi 47%. Sebagai imbalannya, Beijing berkomitmen melanjutkan pembelian kedelai AS, menjaga kelancaran ekspor tanah jarang, dan menindak tegas perdagangan fentanil ilegal.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MyPertamina Fair 2025: Tukar Poin MyPertamina & Menangkan Grand Prize Yamaha R25, Vespa, iPhone 17
Indonesia Siapkan Lahan 15.000 Hektare untuk Proyek Pertanian Palestina di Kalimantan
Mentan Cabut Izin 190 Pengecer Pupuk: Langkah Tegas Hapus Mafia Pupuk & Lindungi Petani
Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 5.400 Triliun di 2030, QRIS Jadi Penggerak