Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 M Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak

- Kamis, 13 November 2025 | 03:00 WIB
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 M Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak

"Saya harus kuat dan saya harus kuatkan anak saya dan saya harus kembali bekerja. Saya tidak akan peduli apa nanti cakap orang," ujar Henny seperti dikutip Alnofiandri.

Bantah Semua Tuduhan Japrem dan Setoran Jabatan

Dalam diskusinya dengan Ustadz Alnofiandri, Henny Sasmita membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepada suaminya, termasuk soal jatah preman (Japrem) proyek dan setoran jabatan.

Pihak keluarga meminta masyarakat Riau untuk berbaik sangka dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Mereka juga berharap agar sesama orang Riau tidak saling menghakimi dan memframing negatif.

KPK Sita Rp 1,6 Miliar dalam OTT

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang senilai total Rp 1,6 miliar dalam operasi tangkap tangan yang melibatkan Gubernur Riau Abdul Wahid. Uang dalam bentuk Rupiah disita di Riau, sementara uang dalam bentuk Dollar AS dan Pound Sterling diamankan dari salah satu rumah Abdul Wahid di Jakarta.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa penyerahan uang dalam OTT ini diduga bukan yang pertama kali. KPK menduga telah terjadi penyerahan-penyerahan uang lainnya sebelum peristiwa OTT ini.

Pengembangan Kasus dan Penggeledahan

KPK telah mengembangkan penyelidikan kasus ini dengan melakukan serangkaian penggeledahan di sejumlah lokasi di Pekanbaru. Penyidik telah menyambangi Kantor Gubernur Riau, Kantor Dinas PUPR, rumah dinas, rumah pribadi, serta terakhir Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau.

Penggeledahan di Kantor BPKAD Riau berlangsung selama kurang lebih enam jam. Tim penyidik terlihat membawa satu kotak karton dari lokasi penggeledahan.

Halaman:

Komentar