Gatot Nurmantyo Didorong Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Cetak Sawah Rugikan Negara Triliunan

- Selasa, 30 Desember 2025 | 23:25 WIB
Gatot Nurmantyo Didorong Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Cetak Sawah Rugikan Negara Triliunan

Direktur Eksekutif Kosasi, Rizki Abdul Rahman Wahid, menambahkan bahwa program ini telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Temuan tersebut menyoroti kerugian negara yang sangat besar. "Tidak hanya itu. Akibat program cetak sawah yang tidak sesuai dengan Sistem Investigasi dan Desain (SID) yang akurat, banyak sawah yang tidak jelas kepemilikannya, sawah yang tidak bisa ditanami, hingga menimbulkan kerusakan alam," jelas Rizki.

Kosasi mengidentifikasi setidaknya tiga indikator perbuatan melawan hukum dalam kasus ini. Indikator pertama adalah tidak adanya aturan yang jelas. Indikator kedua adalah temuan BPK atas kerugian negara. Indikator ketiga adalah dampak kerusakan alam yang ditimbulkan.

Melalui aksinya, Kosasi mendesak KPK untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap program cetak sawah yang melibatkan Gatot Nurmantyo. Koalisi ini juga menyatakan dukungan penuh bagi KPK untuk mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan negara triliunan rupiah ini.

Rizki menutup dengan pernyataan tegas, "Apabila KPK tidak segera menindaklanjuti tuntutan ini, maka kami akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak lagi."

Halaman:

Komentar