PARADAPOS.COM - Rekaman suara pembantaian 6 Laskar FPI oleh polisi di KM 50.
Terdengar suara laskar FPI menangis, mohon ampun, sepertinya disiksa. Rekaman ini telah disiarkan di Mata Najwa.
KM 50 adalah salah satu pelanggaran HAM Berat era Jokowi.
Habib Rizieq Shihab mengatakan penanggung jawab utama pembantaian 6 laskar FPI adalah Presiden Jokowi.
"Jokowi adalah orang paling bertanggung jawab dalam peristiwa KM 50!!" tandas Habib Rizieq.
👇👇
[Rekaman Suara]
Rekaman suara pembantaian 6 Laskar FPI oleh polisi di KM 50. Terdengar suara laskar FPI menangis, mohon ampun, sepertinya disiksa. Rekaman ini telah disiarkan di Mata Najwa.
KM 50 adalah salah satu pelanggaran HAM era Jokowi #2025JokowiGibranTamat #2025JokowiGibranTamat pic.twitter.com/FZPHBfYZTY
HRS Mengumumkan Nama-Nama Dalang di Balik Kekejian KM 50.
"Jokowi adalah orang paling bertanggung jawab dalam peristiwa KM 50," tandas Habib Rizieq.
Hal ini disampaikan HRS dalam acara Haul 6 Syuhada FPI, Kamis 5 Desember 2024 di Ponpes Markaz Syariah Megamendung, Bogor. pic.twitter.com/4PsCw43q3g
MAKIN PANAS! Rismon Sianipar Bongkar 'Rekayasa' Polisi di Kasus KM 50
PARADAPOS.COM - Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar kemarin (26/5/2025) diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Rismon Sianipar memperingatkan kepolisian yang selama ini suka merekayasa kasus, salah satunya di kasus KM 50 pembunuhan enam laskar FPI oleh polisi.
"Dibunuh dan dibantai di KM-50. Coba bayangkan. Bukan malah mengumpulkan data selengkap-lengkapnya, tetapi Polisi justru meminta atau memerintahkan data HP para saksi di rest area KM-50 itu untuk dihapus.
CCTV dihapus. TKP di KM50 itu justru dibersihkan, bukan di police line. Dan rest area KM50 yang baru berdiri selama setahun, itu dibongkar.
Itu KAPOLDA nya siapa? Fadil Imran. Fadil Imran itu harus bertanggung jawab itu.
Kalau kasus Jessica Wong, Tito Karnavian dan Krista Murti (yang merekayasa). Kasus KM50 itu Fadil Imran."
👇👇
[VIDEO]
Rismon @SianiparRismon Senggol Kasus KM 50. pic.twitter.com/kYurFZe2BO
SIMAK! Rismon Sianipar Ungkap 4 'Kejanggalan' Hasil Pemeriksaan Ijazah Jokowi Bareskrim
Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar mengungkap 4 kejanggalan dalam hasil analisis Bareskrim Polri terhadap Ijazah Joko Widodo..
Rismon menilai, hasil analisia dan metode yang digunakan oleh Bareskrim Polri sangat aneh dan tidak masuk akal.
Seperti diketahui, dalam konferensi pers pada Kamis (23/5/20250 kemarin, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengumumkan hasil analisa keaslian ijazah Jokowi yang selama ini diragukan.
Dalam keterangannya, Djuhandhani menyebut bahwa Kepolisian memastikan keaslian ijazah Jokowi.
Hasil itu didapatkan setelah penyidik Bareskrim Polri melakukan serangkaian pemeriksaan dan penelitian perihal ijazah sang presiden.
Selain itu, penyidik juga membandingkan ijazah Jokowi dengan empat rekannya satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
"Telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari empat rekan pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut. Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ungkap Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro.
Artikel Terkait
Desak KPK Usut Tuntas! Jokowi & Luhut Didesak Jadi Tersangka Korupsi Kereta Cepat Whoosh
Bongkar Kasus Whoosh Busuk: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
KPK Sudah Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Kaki Agus Pambagio Diinjak Wantimpres, KPK Ungkap Telah Lama Ketahui Dugaan Mark Up Proyek Whoosh