Ini Baru Wakil Rakyat! Di Swedia, Gaji Parlemen Tak Jauh Beda dari Gaji Guru dan Naik Bus

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 00:00 WIB
Ini Baru Wakil Rakyat! Di Swedia, Gaji Parlemen Tak Jauh Beda dari Gaji Guru dan Naik Bus

PARADAPOS.COM - Di saat fasilitas dan gaji pejabat di banyak negara, termasuk Indonesia, menjadi sorotan karena kemewahannya, sebuah potret yang kontras berbanding terbalik datang dari Swedia.


Menjadi anggota parlemen di sana bukanlah tiket menuju kehidupan glamor. Sebaliknya, mereka hidup dalam kesederhanaan yang mungkin akan membuat banyak orang terkejut.


Alih-alih menikmati gaji fantastis yang berlipat-lipat dari rakyatnya, anggota parlemen Swedia menerima gaji sekitar Rp98 juta per bulan.


Angka ini mungkin terdengar besar, namun menjadi sangat membumi ketika dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR) masyarakatnya yang sudah mencapai sekitar Rp66 juta.


Artinya, gaji seorang wakil rakyat di sana hanya 1,5 kali lipat dari gaji rata-rata warga yang mereka wakili.


Prinsip kesetaraan ini bukan sekadar angka, melainkan filosofi yang dipegang teguh. 


Per-Arne Hakansson, seorang anggota DPR dari Partai Sosial Demokrat, menjelaskan mengapa mereka menolak untuk diistimewakan.


“Kami ini tak berbeda dengan warga kebanyakan. Tugas utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi. Yang membuat kami istimewa adalah kesempatan untuk ikut menentukan kebijakan negara,” ujar Hakansson.


Salah satu "tamparan" paling keras dari gaya hidup mereka adalah soal fasilitas transportasi. 


Lupakan pemandangan deretan mobil dinas mewah yang parkir di gedung parlemen.


Di Swedia, parlemen secara keseluruhan hanya memiliki tiga unit mobil dinas Volvo S80, yang nilainya pun tergolong wajar sekitar Rp150 juta per unit.


Itu pun penggunaannya sangat dibatasi. Mobil dinas tersebut hanya boleh digunakan oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Perdana Menteri untuk urusan kenegaraan yang sangat resmi.

Halaman:

Komentar