URBANDEPOK.COM – Kejang demam atau febrile seizures merupakan kondisi saat anak-anak mengalami kejang-kejang ketika demam. Kejang ini terjadi ketika suhu tubuh anak mencapai 39ᵒC ke atas.
Kejang demam biasanya terjadi pada anak-anak berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun. Namun kejang demam paling sering terjadi pada usia 12 hingga 18 bulan. Faktor utama kejang demam adalah perubahan suhu tubuh yang cepat.
Ada dua jenis kejang demam, yaitu sederhana dan kompleks. Kejang demam kompleks berlangsung lebih lama, sedangkan kejang demam sederhana lebih sering terjadi. Dikutip dari Healthline, berikut ini gejala, penyebab, cara mengobati kejang demam.
Gejala kejang demam
Untuk gejala kejang demam bervariasi berdasarkan jenis kejang tersebut, yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks. Gejala dari kejang demam sederhana adalah penurunan kesadaran, bingung, menangis, dan kelelahan.
Baca Juga: 5 Momen Klimaks Episode Terakhir Drama Korea Moon in the Day
Kejang demam sederhana adalah kejang yang paling umum terjadi dan berlangsung kurang dari 2 menit tetapi bisa bertahan hingga 15 menit. Kejang ini jarang terjadi lebih dari satu kali dalam jangka waktu 24 jam.
Sedangkan gejala kejang demam kompleks adalah penurunan kesadaran dan biasanya kejang ini juga terjadi hanya pada salah satu bagian tubuh. Kejang demam kompleks akan terjadi lebih dari 15 menit dan lebih dari sekali dalam jangka waktu 24 jam.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru