paradapos.com - Gunung Semeru, dengan puncak setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 50.276,3 hektare, yang melibatkan tiga kabupaten, Lumajang, Malang, dan Pasuruan.
Puncak tertinggi di Pulau Jawa ini menarik perhatian naturalis dunia untuk menaklukkannya.
Sejarah mencatat bahwa Bapak Kina Indonesia Franz Wilhelm Junghuhn dan Thomas Stamford Raffles pernah berusaha menaklukkan Mahameru, yang dianggap sebagai puncak jelmaan para dewa menurut kitab Tantu Pagelaran, namun upaya mereka tidak berhasil.
GF Clignett kemudian menjadi orang pertama yang berhasil menaklukkan Semeru pada 18 Oktober 1838, dua tahun setelah erupsi.
Dataran tinggi di sekitar Semeru, seperti umumnya di Indonesia, dihiasi oleh vegetasi alam yang kaya, termasuk tumbuhan tinggi seperti pinus, akasia, cemara, dan jamuju.
Berbagai jenis perdu juga tumbuh, seperti alang-alang, harendong, dan edelweis yang khas pegunungan.
Fauna di kawasan ini melibatkan macan kumbang, luwak, kijang, kancil, owa jawa, dan berbagai jenis burung.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru