Kompetisi robotik ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
- Robot Karya Inovasi
- Mobile Robot Labirin
Kedua kategori tersebut mengusung tema "Robotic Technology for a Green Future" atau Teknologi Robotik untuk Masa Depan yang Hijau.
Kebangkitan Inovasi Madrasah Pasca Vakum
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyebut ajang MRC 2025 sebagai momentum kebangkitan inovasi madrasah setelah dua tahun mengalami vakum.
"Madrasah bukan hanya mencetak ulama, tapi juga calon ilmuwan dan insinyur yang berakhlak mulia," kata Amien.
Ia menambahkan bahwa MRC 2025 merupakan bagian dari strategi Kementerian Agama dalam menyongsong era baru pendidikan madrasah. Strategi ini juga mencakup penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan menggantikan Ujian Nasional.
Ajang MRC 2025 turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Agama, guru, kepala madrasah, serta para peserta yang dengan antusias menampilkan berbagai inovasi teknologi ramah lingkungan.
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Meulaboh Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Raja Keraton Solo PB XIII Wafat: Timeline, Lokasi, dan Kronologi Meninggal di RS Indriati
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Diusulkan, Mensos Gus Ipul Tanggapi Penolakan
Subsidi Whoosh Dikritik: Jokowi Dituding Giring Opini ke Prabowo