Klarifikasi Budi Arie Soal Arti Projo Tuai Kontroversi, Video Lama 2018 Bantah Pernyataannya
Pernyataan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, kembali menjadi sorotan dan memicu perdebatan publik. Dalam klarifikasi terbarunya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membantah anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari 'Pro-Jokowi'. Namun, jejak digital justru menunjukkan fakta yang sebaliknya.
Arti Projo Menurut Budi Arie: Bukan Pro-Jokowi
Budi Arie dengan tegas menyatakan bahwa istilah Projo bukanlah bentuk dukungan personal kepada sosok Jokowi. Ia menjelaskan bahwa kata 'Projo' memiliki makna yang lebih luas dan filosofis.
“Projo itu artinya 'negeri' dalam bahasa Sanskerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya 'rakyat'. Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” ungkap Budi Arie.
Ia menambahkan bahwa persepsi publik yang menyamakan Projo dengan “Pro Jokowi” muncul semata-mata karena kebiasaan media yang menyingkatnya.
“Memang enggak ada singkatan. Teman-teman media saja yang menyingkat Projo sebagai 'pro Jokowi' karena gampang diucapkan,” kata Budi Arie.
Jejak Digital 2018 Ungkap Pernyataan Kontradiktif
Klarifikasi Budi Arie tersebut langsung terbentur dengan rekaman masa lalu. Sebuah video lama dari tahun 2018 kembali viral dan menunjukkan pernyataannya yang justru bertolak belakang.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Larangan Masuk
Alasan Onadio Leonardo Pakai Narkoba Terungkap: Polisi Beberkan Masalah Pribadi
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Mundur, Publik Jepang Serukan Larangan Masuk
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid Diamankan di Barbershop, Ini Fakta Terbaru