Peran Sufmi Dasco Ahmad Sebagai Stabilisator Pemerintahan Prabowo Subianto
Oleh: Tamil Selvan, Komunikolog Politik & Hukum Nasional
Dalam kisah Mahabharata, Pasupati dikenal sebagai senjata spiritual Dewa Siwa yang hanya dipercayakan kepada ksatria suci Arjuna. Senjata ini melambangkan kekuatan tertinggi yang berfungsi memulihkan keseimbangan semesta, bukan sekadar alat pemusnah. Filosofi Pasupati ini tercermin dalam sosok Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang berperan sebagai penjaga stabilitas politik nasional.
Figur Perakit Koalisi Pemerintahan Prabowo
Sebagai Wakil Ketua DPR dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco memainkan peran strategis dalam menjaga harmoni antara legislatif dan eksekutif. Dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kehadirannya menjadi perekat antarporos kekuasaan yang memastikan dinamika koalisi tidak berkembang menjadi friksi.
Dasco menunjukkan pendekatan legislatif yang dewasa dengan memahami bahwa pengawasan terhadap pemerintah bukan untuk konfrontasi, tetapi untuk memastikan kebijakan tetap berada pada rel konstitusional dan berpihak pada rakyat. Gaya komunikasinya yang tenang memungkinkannya membangun jembatan dialog antarpartai politik.
Fungsi Pengawasan yang Tetap Berjalan
Pertanyaan sering muncul apakah kerja sama yang erat antara DPR dan pemerintah melemahkan fungsi pengawasan. Fakta menunjukkan politisi Partai Gerindra seperti Habiburokhman, Kawendra, dan Bimantoro tetap kritis dalam mengevaluasi kinerja pemerintah. Bahkan Rahayu Saraswaty menunjukkan integritas tinggi dengan mengundurkan diri dari DPR meski tidak terbukti melakukan kesalahan.
Artikel Terkait
Mafia Tanah Sulit Diberantas, Nusron Wahid: Sampai Kiamat Kurang 2 Hari Masih Ada
Pabrik Sepatu Nike & Adidas di Banten Terpapar Radioaktif, Kemenperin Pastikan Aman
Perempuan 51 Tahun Tewas Usai Berhubungan Intim di Hotel Lestari Banyuwangi, Ini Kronologi Lengkapnya
Viral Video Gus Elham Cium Anak: PBNU Kecam Keras & Respons Publik