"Ketika nanti ada di situ, ada unsur kesengajaan, pastinya penegak hukum ke depan akan mengambil tindakan hukum,” tegasnya.
Kayu Gelondongan Terseret Arus Banjir
Penyelidikan ini semakin kuat setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan puluhan kayu gelondongan hanyut terseret derasnya aliran banjir di Sumatera Utara. Video yang diduga berasal dari wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah itu langsung memantik kecurigaan publik.
Banyak warganet yang mengaitkan keberadaan kayu gelondongan tersebut dengan praktik pembalakan liar di hutan sekitar. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kontribusi kerusakan hutan terhadap frekuensi dan intensitas bencana alam yang terjadi.
Satgas PKH Kejagung kini berfokus untuk mengungkap apakah ada korelasi langsung antara praktik illegal logging dengan terjadinya banjir bandang dan longsor yang menimbulkan kerugian besar tersebut.
Artikel Terkait
Update Banjir Bandang Padang Panjang: 5 Jenazah Ditemukan, Total Korban 35 Orang
Kepala BNPB Suharyanto Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Kronologi & Analisis Dampak Banjir Bandang
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil & Raja Juli, Tuding Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon Ancaman, Ini Pemicu Wawancara Kontroversial dengan Greenpeace