Update Banjir Agam: 2.828 Warga Masih Terisolasi 11 Hari Pasca Bencana
Sebanyak 2.828 warga di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, masih dalam kondisi terisolasi hingga Senin (8/12/2025) malam, atau 11 hari setelah bencana banjir bandang dan longsor melanda. Pemerintah setempat kini fokus mempercepat pembukaan jalur dan distribusi bantuan logistik ke lokasi-lokasi yang terputus aksesnya.
Data Terkini Korban Terdampak Banjir Agam
Berdasarkan data Pemkab Agam per 8 Desember 2025, total jiwa yang terdampak bencana ini mencapai 18.297 orang. Prioritas utama saat ini adalah membuka akses transportasi dan menyalurkan bantuan ke kantong-kantong warga yang belum terjangkau.
Peta Sebaran Warga Terisolasi di 5 Kecamatan
Warga yang terisolasi tersebar di lima kecamatan, yaitu:
- Palupuh: Situasi kritis di Nagari Pagadih, Jorong Pagadih Hilia, dan Tigo Kampung. Akses jalan masih terputus total oleh material longsor.
- Matur: Seluruh jorong di Nagari Sipinang dan Jorong Pabatungan (Nagari Lawang) masih terisolasi penuh.
- Palembayan: Hampir semua jorong di Nagari IV Koto Palembayan (kecuali Jorong Lambeh) masih sulit dijangkau.
- Malalak: Akses mulai pulih secara terbatas. Jalur menuju Campago, Sigiran, Koto Andaleh, dan Limo Badak di Nagari Malalak Utara sudah bisa dilalui roda dua.
- Tanjung Raya: Ratusan jiwa di Nagari Paninjauan (Jorong Simpang Dingin) dan Nagari Maninjau masih menghadapi kendala akses berat.
Artikel Terkait
DPR Kritik Bahlil: Listrik Aceh Baru 60%, Bukan 97% Seperti Dilaporkan ke Presiden
Menteri Keuangan Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Gagal 1 Tahun, Dirumahkan Tanpa Gaji
Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran DPR Soal Donasi Rp10 M: Udah Santai Saja
Ayu Puspita Wedding Organizer Ditangkap: Kronologi Penipuan & Modus Penggelapan Uang Klien