Kasus Ijazah Jokowi Dinilai Bermuatan Politik dan Kekecewaan Pilpres 2024
PARADAPOS.COM – Kasus tudingan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang ditangani Polda Metro Jaya dikaitkan dengan dinamika politik pasca-Pilpres 2024. Analisis terbaru menyoroti adanya muatan kepentingan di balik pengaduan yang telah berjalan lebih dari 8 bulan ini.
Irisan Politik yang Kasat Mata
Menurut Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, irisan politik dalam kasus ini sangat terlihat. Ia menyebut adanya orkestrasi politik yang melibatkan berbagai pihak, terutama mereka yang memiliki kepentingan terhadap kekuasaan.
"Ini pasti terlihat sekali orkestrasi politik," ujar Mardiansyah dalam tayangan Kompas TV, Senin (15/12/2025).
Kekecewaan Pilpres 2024 sebagai Pemicu
Mardiansyah secara blak-blakan menyebut bahwa penggerak kasus ini adalah pihak-pihak yang kecewa dengan hasil dan dinamika Pilpres 2024. Kekecewaan itu terutama muncul setelah dukungan politik Jokowi beralih.
"Bahwa banyak orang kecewa, Pak Jokowi akhirnya mengalihkan dukungannya kepada Pak Prabowo, dan di situ ada anaknya yang menjadi wakil presiden. Tentu bisa membuat orang menjadi kecewa dan sakit hati," jelasnya.
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang Anggota TNI di Ketapang: Kronologi & Fakta Lengkap
Presiden Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Oknum TNI-Polri Pelindung Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Statistik
Insiden Ketapang: Alasan TNI Mundur Saat Diserang WN China Bersenjata