paradapos.com - Warga di negara bagian Chiapas, Meksiko bagian selatan, memiliki tradisi menghukum pejabat yang mengingkari janji kampanye.
Hukuman tersebut bisa berupa mengenakan pakaian wanita di depan umum atau diikat ke tiang di alun-alun kota.
Pada Mei 2019, seorang Wali Kota di Siltepec, Chiapas, diikat ke tiang oleh warga setempat yang marah terhadapnya karena tidak menepati janji kampanyenya.
Baca Juga: Weton Istri yang Diyakini Paling Setia Menurut Primbon Jawa
Wali Kota yang bernama Pedro Damian Gonzalez Arriaga itu berjanji akan mengaspal jalanan sepanjang 2 kilometer di kota La Laguna, tetapi hanya mengaspal 1 kilometer saja.
Pada Agustus 2019, seorang Wali Kota di San Andres Puerto Rico, Chiapas, dipaksa mengenakan baju wanita oleh warga setempat karena tidak menepati janji kampanye.
Artikel Terkait
KSAD Maruli Simanjuntak Tegur Mayjen Adipati Soal Sengketa Tanah JK, Ini Kata Lengkapnya
Sengketa Tanah Jusuf Kalla vs Lippo Group: Klaim Sah dan Fakta Terbaru
2 WNA Uzbekistan Ditangkap Imigrasi Jakbar, Tarif Prostitusi Online Rp 15 Juta
Viral Cacing Hidup di Menu MBG SMAN 6 Medan, Siswa Histeris & Investigasi Dimulai