HARIAN MASSA - Papua Nugini dilanda kerusuhan. Ribuan warga turun ke jalan melakukan penjarahan dan pembakaran mobil.
Dilansir dari berbagai sumber, kerusuhan diduga terjadi akibat dari pemotongan gaji polisi dan PNS di negeri itu hingga 50 persen.
Sebelum terjadi kerusuhan, terjadi pemogokan massal oleh aparat kepolisian dan PNS akibat kebijakan memprotes pemotongan gaji.
Baca Juga: Tendang Motor Begal Kabur, Warga Tangsel Disabet Celurit hingga Usus Terburai
Tidak berselang lama, ribuan orang terjun ke jalan melakukan kerusuhan besar-besaran di Kota Papua Nugini, Port Moresby.
Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional Powes Parkop menuduh, aksi kerusuhan dilakukan oleh kelompok oportunis.
Pemerintah pun menerjunkan tentara untuk memulihkan ketertiban.
Artikel Terkait
Laporan Strategi AS 4 Desember Picu Kritik Eropa: Analisis Pergeseran Aliansi Transatlantik
Bos Wedding Organizer Ayu Puspita Ditangkap! Diduga Tipu 87 Pasangan Pengantin
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Berpotensi Dicopot, Wamendagri Sebut Umrah Saat Bencana Kesalahan Fatal
Susno Duadji Kritik Keras Menhut Raja Juli Soal Banjir Sumatera & Izin Hutan