"Sudah saatnya kita lakukan perubahan agar semua tempat punya kesetaraan pembangunan," tambah Anies.
Anies lalu mengenang kunjungannya ke Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 2011. Ketika tiba di Pulau Bacan dan mendatangi desa-desa, kondisi saat itu belum ada jaringan telepon hingga listrik.
"Tidak ada listrik. Nah, pada saat itu saya merasakan betul sebagai seseorang yang hidup besar di Pulau Jawa, datang ke sini merasakan ketimpangan yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Fitur Flipside di Instagram Lagi Tren di Kalangan Pengiat Medsos
Lebih lanjut Anies menuturkan, saat itu guru-guru yang ditemuinya bercerita bahwa anak-anak di Halmahera Selatan punya kemampuan yang luar biasa, mulai dari nutrisi, otot, dan otak.
Karena sejak kecil mereka mengkonsumsi ikan segar hasil tangkapan di laut. Namun mereka tidak punya kesempatan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
"Ototnya sehat, otaknya cerdas. Jadi kemampuannya sangat tinggi, yang rendah itu kesempatannya. Kemampuan yang tinggi ditambah kesempatan menghasilkan keberhasilan. Tapi kalau kemampuan tinggi tanpa kesempatan, dia tidak akan menghasilkan keberhasilan," ujar Anies.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kalimantanupdate.com
Artikel Terkait
Ustaz Derry Sulaiman Buka Suara Soal Laporan Perselingkuhan Inara Rusli & Insanul Fahmi
Viral Jasa Nikah Siri Rp 1,5 Juta di TikTok: Paket Lengkap, Bahaya & Peringatan MUI, NU, Muhammadiyah
Charles Holland Taylor Dipecat dari PBNU: Profil, Peran, dan Kronologi Kontroversi
Intel Kodim Walk Out di Gelar Perkara Narkoba: Kronologi Lengkap & Update Terbaru 2025