Nusron berharap semua pihak mendukung kabinet Indonesia Maju untuk meneruskan pekerjaan mereka tanpa diganggu oleh cerita-cerita dari luar.
“Kabinet Pak Jokowi ini masih sampai bulan oktober. Banyak yang sedang dikerjakan dan ada mandat rakyat yang harus ditunaikan. Justru transisi kepemimpinan dan kepastian keberlanjutan harus kita percepat, dengan Pemilu ini cukup satu putaran.” pungkas Nusron.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada hari Selasa (30/1/2024) menyebut ada perpecahan atau fragmentasi di tubuh Kabinet Indonesia Maju sehingga suasa kabinet tidak lagi kondusif.
Hal ini disebut hasto dipicu pernyataan Presiden Jokowi soal presien boleh berpihak dan ikut kampanye.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bondowoso.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kontroversi Anggaran Filipina 2025: Korupsi Infrastruktur vs Kesejahteraan Rakyat
Skandal IMIP: Bandara Ilegal & Dugaan Ekspor Nikel Rp14,5 Triliun Diumkap Said Didu
Wisata Budaya Kalimantan Selatan: Panduan Lengkap Banjar & Dayak 2024
Kadishub Medan Ditahan di Rutan Tanjung Gusta, Terkait Korupsi Medan Fashion Festival 2024 Rugikan Negara Rp1,132 Miliar