Sebelum meninggal, ayah Agus berharap agar anak sulungnya mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI. Agus menerima pesan tersebut dan berusaha keras untuk memenuhinya. Setelah lulus SMA pada tahun 1986, Agus mencoba tes masuk Sekolah Calon Kodam III/Siliwangi, namun tidak lolos dan disarankan untuk mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes.
Namun, Agus menolak tawaran tersebut dan mencoba melamar sebagai satpam di mal Internusa Bogor, lagi-lagi ia mendapat penolakan dari pendaftaran sebagai satpam tersebut. Dia kemudian memutuskan untuk kembali mencoba masuk militer.
Pada tahun 1988, Jenderal kelahiran Cimahi ini mengikuti tes masuk Akademi Militer. Dia lulus dengan nilai terbaik kedua di Jawa Barat. Setelah lulus, Agus menerima pendidikan lebih lanjut. Selain Akmil, Agus mengikuti berbagai pendidikan militer lainnya seperti Seskoad (2006), Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2015), dan Lemhannas (2019).
Sumber: viva
Artikel Terkait
Rahmah El Yunusiyyah: Pendiri Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara, Kini Pahlawan Nasional
Cara Menulis Artikel SEO yang Optimal: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ustaz Abdul Somad Bela Gubernur Riau Ditangkap KPK, Dampak & Analisis Politik
Syaikhona Muhammad Kholil, Guru KH Hasyim Asyari, Resmi Jadi Pahlawan Nasional