PARADAPOS.COM - Kader Nahdlatul Ulama, Zainul Maarif meminta maaf telah berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog.
Menurutnya, niat baik dalam kunjungan itu belum tentu berefek baik.
"Bahwa niat baik, tindakan baik, kadang efeknya belum tentu baik, itu pelajaran besar bagi saya pribadi dan ini saya mewakili kawan-kawan semua," kata Zainul di kantor Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jakarta, dikutip Jumat (19/7/2024).
"Saya minta maaf bahwa, seharusnya saya berkoordinasi," ujar Zainul.
Menurutnya, kunjungan itu atas nama pribadi untuk penelitian dan dialog lintas iman.
"Undangan pribadi untuk penelitian. Untuk penelitian dan dialog lintas iman," kata Zainul.
Ketika itu, Zainul memilih untuk tetap berangkat karena menurutnya sebagai kesempatan emas untuk menjalankan misi perdamaian.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tegaskan Status Ketum PBNU Sah, Sebut Penunjukan PJ Ilegal & Langgar AD/ART
Prof. Mahfud MD: Perpol 10/2025 Bertentangan dengan Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI